Rabu, 21 Desember 2011

21 Desember 2011

kamu tahu apa itu cinta? kamu bohong jika kamu menjawab kamu tidak tahu apa-apa tentang cinta. kamu yang mengajariku cinta. di saat aku sudah melupakannya, kamu selalu hadir untuk mengingatkanku akan cinta. kemarin kamu bilang hatimu sudah terlalu beku untuk merasakan cinta, apalagi padaku. kamu sungguh jahat. kamu membuatku jatuh cinta. dan kini ketika aku benar-benar sedang jatuh, mana cintamu? kamu minta maaf karena kamu mengecapku egois. ya.. itu memang aku. egois memang aku. aku tidak mencintaimu, aku tidak menyayangimu, bahkan aku tidak peduli padamu. tapi ingat satu hal bahwa aku sangat bergantung padamu. itu semua akibat cintamu yang telah memperangkapku. aku butuh kamu. sangat butuh kamu. ketika aku tahu ada kamu di hatiku, aku bisa menjadi gadis yang amat rapuh. aku yang tegar dan mandiri hanya topeng, karena sebenarnya aku rapuh. dan tanpamu aku tidak bisa apa-apa. sungguh.
akhir-akhir ini aku sakit jika mengingatmu. semakin aku mencoba untuk menepis bayangmu, namun bayangmu malah semakin nyata terlukis dalam setiap memori dan mimpi-mimpiku. aku menangis. lagi-lagi aku menangis karenamu. aku tak sanggup jika kita harus benar-benar berpisah dan saling melupakan. karena melupakanmu berarti melupakan hidupku juga. bagaimana tidak, setiap hari kamu selalu ada. kamu hadir ketika aku tertawa, ketika aku menangis. ketika aku mendapat hadiah motor baru, kamu yang mengajarkanku mengendarai motor. kamu yang setiap hari mencuci motorku. kamu yang setiap hari memasukkan motorku ke rumah, kemudian kamu pulang ke rumahmu. malam hari jika aku merengek lapar dan di rumah sudah tidak ada makanan, kamu datang hanya untuk membawakanku makanan dan menyuapiku. kamu yang mengantar-jemput aku ke sekolah, bahkan ke mana pun tempat yang aku ingin. kamu yang mengantar adikku jajan. kamu juga yang mengantar mamahku belanja. kamu rela pulang malam hingga mamahmu marah hanya untuk mengantarku menyelesaikan tugas kelompok sekolah. kamu memarkir motormu di pinggir jalan hanya untuk kembali menyusulku yang ada di belakangmu, karena aku tidak bisa melintasi jalanan becek dengan motorku, kemudian kamu membawakan motorku untukku. kamu yang membawaku pulang ketika aku sakit di kosan. kamu yang setiap hari menemaniku makan bubur karena amandelku.
kamu... lebih dari segalanya bagiku.
aku butuh kamu... :'(

by. si Famysa, dengan isak tangis karenamu