Rabu, 28 Desember 2011

Gue Benci Cewek Manja

merengek-rengek gak jelas. nangis-nangis gak jelas. beli makan minta ditemenin. ke luar rumah minta dilihatin. tidur gak berani sendiri, gak berani matiin lampu. gak berani ke kamar mandi sendirian malam-malam. bangun selalu siang. gak pernah bantu-bantu beresin rumah. ngomel gak jelas. cemberut gak jelas. sering homesick. telponan sama ortu aja meweknya minta ampun. gak berani ambil resiko. gak berani hadapin tantangan. gak punya komitmen. semuanya serba mau instan, serba mau bareng-bareng, serba bilang 'mamah, papah'. MANJA!!
lihat di sekelilingmu! apakah ada orang yang mati gara-gara ke kamar mandi sendiri, gara-gara beli makan sendiri, gara-gara tidur tanpa nyalain lampu, gara-gara capek beres-beres rumah, gara-gara capek kerja?? gak ada! cewek manja terlalu takut akan hal yang tidak jelas. pokoknya lo serba gak jelas deh. MANJA!!
gue tau pribadi seseorang ditentukan oleh faktor didikan keluarga, kondisi keuangan, dllnya. tapi pliss deh nyadar elo gak selamanya bakal hidup sama keluarga dan uang yang berlimpah. lo juga bakalan ngadepin kondisi saat lo gak punya temen atau siapapun yang mau bantuin & direpotin sama lo. mau gimana hidup lo kalo lo terus-terusan manja?? mati aja sekalian mungkin ya. :@

with love, muachh :*

Kamis, 22 Desember 2011

Hari Ibu

mereka berkata selamat hari ibu. mereka update status berisi ucapan selamat hari ibu juga. lalu sudahkah mereka menyampaikan ucapan itu pada ibu mereka sendiri? sudahkan mereka berterima kasih atas segala pengorbanan dan jerih payah ibu tercinta? benarkah mereka mengerti arti hari ibu ini? jujur aku belum mengerti. mengapa harus ada hari ibu jika setiap hari cinta dan doa ibu selalu mengiringi langkah kita? bukankah seharusnya setiap hari adalah hari bagi mereka, bagi ibu-ibu terbaik kita.
rasanya aku enggan untuk sekedar mengirim sms pada ibuku "mah, selamat hari ibu..." karena aku merasa aku terlalu angkuh. justru sekarang aku ingin berkata 'selamat hari ayah..." kala semua orang sedang gegap gempita membicarakan hari ibu, aku justru lebih tersentuh untuk mengucapkan selamat hari ayah. mungkin karena ayahku memberi uang tambahan padaku minggu ini. hahaha... aku memang terkadang seperti iblis. kuat namun rapuh.
--> sungguh tidak ada korelasi antara semuanya -____-"

SYIFA SAYANG MAMAH.... MAMAH ANAH ROHANAH :*
SYIFA JUGA BERTERIMA KASIH PADA IBU... IBU SAIROH... walau (maaf) Syifa belum bisa menyayangi ibu.

alhamdulillah Yaa Robb...

with love, muachh :*

Rabu, 21 Desember 2011

21 Desember 2011

kamu tahu apa itu cinta? kamu bohong jika kamu menjawab kamu tidak tahu apa-apa tentang cinta. kamu yang mengajariku cinta. di saat aku sudah melupakannya, kamu selalu hadir untuk mengingatkanku akan cinta. kemarin kamu bilang hatimu sudah terlalu beku untuk merasakan cinta, apalagi padaku. kamu sungguh jahat. kamu membuatku jatuh cinta. dan kini ketika aku benar-benar sedang jatuh, mana cintamu? kamu minta maaf karena kamu mengecapku egois. ya.. itu memang aku. egois memang aku. aku tidak mencintaimu, aku tidak menyayangimu, bahkan aku tidak peduli padamu. tapi ingat satu hal bahwa aku sangat bergantung padamu. itu semua akibat cintamu yang telah memperangkapku. aku butuh kamu. sangat butuh kamu. ketika aku tahu ada kamu di hatiku, aku bisa menjadi gadis yang amat rapuh. aku yang tegar dan mandiri hanya topeng, karena sebenarnya aku rapuh. dan tanpamu aku tidak bisa apa-apa. sungguh.
akhir-akhir ini aku sakit jika mengingatmu. semakin aku mencoba untuk menepis bayangmu, namun bayangmu malah semakin nyata terlukis dalam setiap memori dan mimpi-mimpiku. aku menangis. lagi-lagi aku menangis karenamu. aku tak sanggup jika kita harus benar-benar berpisah dan saling melupakan. karena melupakanmu berarti melupakan hidupku juga. bagaimana tidak, setiap hari kamu selalu ada. kamu hadir ketika aku tertawa, ketika aku menangis. ketika aku mendapat hadiah motor baru, kamu yang mengajarkanku mengendarai motor. kamu yang setiap hari mencuci motorku. kamu yang setiap hari memasukkan motorku ke rumah, kemudian kamu pulang ke rumahmu. malam hari jika aku merengek lapar dan di rumah sudah tidak ada makanan, kamu datang hanya untuk membawakanku makanan dan menyuapiku. kamu yang mengantar-jemput aku ke sekolah, bahkan ke mana pun tempat yang aku ingin. kamu yang mengantar adikku jajan. kamu juga yang mengantar mamahku belanja. kamu rela pulang malam hingga mamahmu marah hanya untuk mengantarku menyelesaikan tugas kelompok sekolah. kamu memarkir motormu di pinggir jalan hanya untuk kembali menyusulku yang ada di belakangmu, karena aku tidak bisa melintasi jalanan becek dengan motorku, kemudian kamu membawakan motorku untukku. kamu yang membawaku pulang ketika aku sakit di kosan. kamu yang setiap hari menemaniku makan bubur karena amandelku.
kamu... lebih dari segalanya bagiku.
aku butuh kamu... :'(

by. si Famysa, dengan isak tangis karenamu